Lawak Lagi
Sakit jiwa
Seorang lelaki sakit mental menganggap dirinya adalah jagung dan terlalu takut dengan ayam. Jika ternampak haiwan itu, dia akan lari lintang pukang kerana menyangka ayam akan memakannya. Akhirnya, lelaki itu dimasukkan ke rumah sakit jiwa. Setelah beberapa bulan, doktor pun melakukan ujian ke atas lelaki itu bagi mengenal pasti apakah dia telah pulih ataupun tidak.
Doktor : Adakah kamu tahu siapa diri kamu sekarang?
Lelaki : Ya doktor.
Doktor : Siapa kamu sebenarnya.
Lelaki : Saya ini manusia doktor.
Doktor : Ya ke? Bukan jagung?
Lelaki : Bukan, saya manusia doktor.
Doktor : Kamu takut dengan ayam?
Lelaki : Tidak doktor.
Doktor : Hmm..bagus. Nampaknya kamu dah sembuh.
Lelaki : Tapi doktor, saya ada satu pertanyaan.
Doktor : Apa dia?
Lelaki : Ayam tahu tak yang saya ni dah berubah jadi manusia.
Doktor : "??$$?? (tak sembuh lagi ni...)"
Banduan yang pintar
Ada seorang Aceh dari kabupaten Pidie, menulis surat ke anaknya yang ada di penjara Nusa Kambangan karena dituduh terlibat GAM (Gerakan Aceh Merdeka).
Bunyinya: "Hasan, bapakmu ini sudah tua, sekarang sedang musim tanam jagung, dan kamu ditahan di penjara pula, siapa yang mau bantu bapak mencangkul kebun jagung ini?"
Hassan, anaknya membalas surat itu beberapa minggu kemudian. "Demi Tuhan, jangan cangkul itu kebun, saya tanam senjata di sana," kata si anak dalam surat itu.
Rupanya surat itu disensor pihak rumah tahanan, maka keesokan harinya setelah si bapak terima surat, datang satu peleton tentara dari kota Medan.
Tanpa banyak bicara mereka segera ke kebun jagung dan sibuk seharian mencangkul tanah di kebun tersebut. Setelah mereka pergi, kembali si bapak tulis surat ke anaknya.
"Hasan, setelah bapak terima suratmu, datang satu peleton tentara mencari senjata di kebun jagung kita, namun tanpa hasil. Apa yang harus bapak lakukan sekarang?"
Si anak kembali membalas surat tersebut, "Sekarang bapak mulai tanam jagung aja, kan udah dicangkul sama tentara, dan jangan lupa ngucapin terima kasih sama mereka."
Pihak rumah tahanan yang menyensor surat ini langsung pengsan.
Mat Punk
Seorang orang tua sedang duduk di kerusi di sebuah taman bunga sambil menikmati udara petang.. Tiba-tiba seorang anak muda bergaya punk duduk di sebelah si atok tersebut...
Rambut anak muda itu dicat kuning dan hijau, sementara rambut-rambut yang berdiri dicat jingga dan ungu. Di sekeliling matanya diwarnakan hitam. Orang tua itu lama menatap si punk tersebut...
Merasa terganggu dengan tatapan orang tua itu.. pemuda punk itu bertanya..
"Eh, pakcik.. kenapa tenung saya macam tu..? apakah dulu waktu muda pakcik tidak pernah buat kerja yang gila-gila?"
Setelah menarik nafas panjang... orang tua itu menjawab.. "Tentu saja pernah. Dulu aku pernah mabuk teruk.. dan ketika mabuk itulah aku merogol seekor burung kakaktua.
Jadi sekarang ini aku keliru... jangan-jangan kamu adalah anakku."
Ayam Panggang
Razak pergi ke sebuah restoran kegemarannya dan memesan ayam panggang seekor.
Beberapa minit kemudian pesanannya sampai... Tapi baru sedang dia nak menikmati makanannya, pelayan yang lain menghampirinya dan berkata:
"Maaf, Encik... Itu sebenarnya pesanan lelaki yang ada di sana itu. Dan ini merupakan stok ayam terakhir yang kami ada... Maaf ya Encik."
Razak menoleh ke arah lelaki yang ditunjuk, ternyata badannya besar dan gagah, lalu berkata,"Kerana terlanjur sudah makan sedikit, jadi ayam ini milik saya.
Lagi pun saya juga membayarnya."
Sementara si pelayan restoran nampak kebingungan, lelaki gagah tadi dengan wajah marah sambil membawa pisau menghampiri Razak.
"Hai budak.. jangan sentuh lagi..!! Apapun yang akan engkau lakukan terhadap ayam itu akan aku lakukan juga terhadap engkau. Kalau kau potong kakinya, aku akan potong kaki engkau. Kalau engkau potong perutnya, aku akan potong juga perutmu. Pendek cerita, apapun yang engkau lakukan, akan aku lakukan juga pada engkau."
Razak terdiam beberapa minit lalu perlahan-lahan Dia mengangkat ayamnya, membawa ke mulutnya dan menjilat bontot ayam tersebut...
No comments:
Post a Comment